Rabu, 08 Juli 2009

DOMPU

DAERAH PANTAI NEIHU : Merupakan pantai di pinggir jalan yang menuju kearah Ibukota kabupaten Dompu dan jika di lihat dari atas bukit akan menawarkan pemandangan alam yang fantastis.

DORO BATU : Hanya bejarak 1 Km dari Dompu, Doro Batu merupakan daerah yang memendam barang-barang arkeologi. Daerah ini dulunya pernah menjadi tempat berdirinya sebuah kerajaan besar, disini kita akan menemukan sisa-sisa keruntuhan dari istana Dompu yang telah tertutup oleh abu vulkanik dari letusan gunung Tambora di tahun 1815.

HU’U dan PANTAI LAKEY : Beberapa ombak terbaik dapat di temukan di pantai selatan ini, ombak untuk berselancar tersebut berbentuk memanjang mengikuti garis karng.

Titik peselancaran yang terkenal antara lain Tanjung Lakey, Periscope, Cobblestones, dll. Dan di tempat-tempat lain kita akan menemukan koral-koral yang melimpah.

Tempat ini yang berkelas di antara tempat-tempat menarik lainya di daerah ini. Di tambah beberapa gua dan sumber air panas. Dengan penginapan yang memuaskan dengan Hotel-hotel kecil dengan kualitas bagus dan Gues House yang sangat di sepanjang pantai.

LEPADI : Berjarak 5 Km kea rah selatan Dompu, Lepadi terkenal sebagai tempat pacuan kuda tradisional terbaik yang di adakan setiap tahun.

Pacuan kuda ini memiliki cirri khas yaitu joki cilik, joki-joki ini adalah anak-anak yang berusia tidak lebih dari 8 tahun. Pacuan kuda serupa juga selalu diadakan dalam berbagai waktu dalam setahun di tempat yang berbeda di daerah Sumbawa.

GUNUNG TAMBORA : Dengan 3 hari pendakian di mulai dari desa kecil (desa Pancasila) dekat Calabai akan membawakan ada melewati hutan hujan tropis kesebuah penciptaan yang begitu besar dan mengagumkan Tambora Utara dengan hutan belantaranya (80.000 Ha) berada di barat laut dari Bima, Kehidupan liar seperti kijang dan babi liar akan dapat kita jumpai di tempat ini.

RANGGO : Desa Ranggo berada di jalan yang kita lewati ke pantai Lakey ini terkenal dengan tenunan tradisionalnya beberapa bahkan di buat dari sutra. Rumah-rumah yang di cat indah juga menambah semarak pinggiran desa itu.

SATONDA : Pulau kecil ini terdiri dari timbulan gunung merapi (300 m) dan memiliki keistimewaan geolical yang unik dengan danau garamnya. Kerusakan hutan di pulau yang di sebkan oleh letusan gunung Tambora pada tahun 1815 memberikan kesempatan yang langka untuk memeriksa kembali pelajaran tentang kolonisasi hutan. Hutan di pulau ini juga merupakan rumah bagi berbagi sepsis burung dan ikan endemik, penyu laut juga rajin berkunjung ke pulau ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar